Monthly Archives: February 2011

Urap boerenkool bumbu makreel asap

Posted on

Description:
Bagi yang kangen urap daun singkong karena sulit diperoleh di sini, maka boerenkool bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti. Winter gini banyak dijual boerenkool di supermarket yang sudah dalam bentuk rajangan.

Bumbunya aku tambahi ikan makreel asap supaya rasanya lebih jos. Aku tambahi juga bawang bombay (wong murah harganya…he..he..he..) supaya bumbunya jadi tambah banyak. he..he…he…

Paling enak dimakan pake nasi anget yang masih ngepul plus rempeyek teri. Nikmaaattt……

Ingredients:
500 gram boerenkool segar dalam bentuk irisan

200 gram kelapa parut kering kemudian dikukus (maklum ngga punya kelapa setengah tua yang segar)

200 gram wortel, rajang bentuk korek api, kemudian rebus atau kukus.

1 ikan makreel asap, ambil dagingnya aja, suwir-suwir.

50 gram gula Jawa (bisa dikurangi atau ditambah, tergantung selera), disisir

5 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya.

2-3 sdt pasta asam Jawa, pokoknya yang kental

Bumbu halus:

1 buah bawang bombay

6 siung bawang putih

7 buah cabe merah (atau sesuai selera, ditambah cabe rawit juga boleh)

1 sdt kencur bubuk

2 sdt ketumbar (optional)

1 sdt garam (atau sesuai selera)

Minyak untuk menumis

Directions:
1. Panaskan minyak, kemudian tumis bumbu halus

2. Masukkan gula Jawa, asam dan daun jeruk purut kemudian tumis lagi sampai matang.

CATATAN: menumis bumbu harus sampai matang, kalau ngga rasanya langu atau pahit!!

3. Masukkan ikan makreel dan tumis lagi

4. Masukkan kelapa parut dan aduk lagi sampai matang.

5. Cicipi apakah sudah pas rasanya. Tambahi garam kalau kurang asin, tambahi gula kalau kurang manis, tambahi asem kalau kurang asem. Kalau kurang banyak? Ya ngemplok lagi. he..he..he..

Kalau tumisan kelapa kelihatan terlalu kering, ya tambahin air dikit aja….

6. Kalau rasanya sudah pas, masukkan boerenkool kemudian tumis hingga matang.

Percaya atau ngga, boerenkool ngga berair ketika ditumis. Lebih cepat matang dibandingkan dengan nggodog daun singkong ataupun daun pepaya.

7. Masukkan wortel yang sudah direbus atau dikukus sebelumnya. Kemudian campur jadi satu. Uji rasa dan matikan api.

Boerenkol siap dihidangkan. Biasanya aku malah bikin urap boerenkool tanpa wortel. Kalau ngga habis bisa disimpan di kulkas tanpa takut berair.

Kalau mau urap lengkap sih bisa ditambah tauge, mlanding atau petai cina (lha disini nyarinya dimana), kacang panjang (atau buncis karena kacang panjang disini harganya mahal) dll. Tinggal nambah bumbu.

Oh ya, aku juga pernah nulis resep boerenkool lainnya. Bisa dilihat disini.