Category Archives: pasta

Spaghetti al Pomodoro

Posted on

spaghetti

Ketika kami berada di Ischgl (sebuah desa kecil di Alpen Austria), kami masuk ke sebuah resto. Pada waktu itu kami berusaha mencari menu non pork dan nemulah Spaghetti al pomodoro. Pomodoro dalam bahasa Itali artinya tomat. Pasta ini bener-bener meatless dan ternyata enak banget.

Setelah tiba di rumah aku berusaha mencari resepnya. Setelah mencoba berbagai resep, akhirnya nemu yang paling cocok dan menurut kami yang paling enak. Sayang sekali sekarang malah lupa resep aslinya dimana tapi yang jelas teknik yang paling membuat enak adalah menumis bawang putih dan daun basilicum secara bersamaan. Tomat yang menurut kami cocok adalah menggunakan Italian plum tomatoes atau disebut juga Roma tomatoes. Kalau ngga ada plum tomatoes ini, aku pake tomat jenis lain misalnya trostomaten atau tomat jenis lainnya. Kalau ngga ada tomat segar, aku pake passata yang dalam kotak. Ini resep yang aku pake:

Spaghetti al Pomodoro ala Sri

(Untuk 2-3 orang)

Bahan:

250 gram Spaghetti

2 liter air

1 sendok makan garam

Saus:

650 – 700 gram tomat, iris kotak-kotak kecil

3-4 siung bawang putih, digeprek

4 – 5 lembar daun basilicum, sobek jadi dua

50 gram keju tua yang diparut(aku pake brokkelkaas. Bisa juga pake misalnya parmezaan, atau keju Gouda yang ekstra tua atau lainnya)

1 sendok teh gula pasir

3 sendok makan minyak olive

1/2 sendok teh garam

1/2 – 1 sendok teh lada putih atau lada hitam

Taburan:

Irisan daun basilicum

Keju tua parut (bisa parmezaan, Gouda eksta tua atau lainnya. Aku pake grana padano).

Cara:

  1. Didihkan 2 liter air dan 1 sendok makan garam dalam sebuah panci.
  2. Masukkan spaghetti dan masak sampai al dente (jangan sampai mateng ya, karena akan dimasak lagi). Biasanya sih sekitar 10 – 12 menit.
  3. Tiriskan spaghetti tapi sisakan 1 cup air rebusan. Selama merebus spaghetti, kita bisa membuat saus.
  4. Panaskan wajan kemudian tuang minyak olive
  5. Masukkan bawang putih dan daun basilicum kemudian ditumis sampai rada kecoklatan (jangan sampai gosong) dan berbau harum.
  6. Masukkan irisan tomat kemudian tumis sampai matang
  7. Masukkan keju parut, gula, lada, garam dan aduk rata
  8. Masukkan spaghetti yang sudah ditiriskan dan aduk rata.
  9. Masukkan 1/2 sd 1 cup air bekas rebusan spaghetti dan aduk rata kemudian matikan api.
  10. Sajikan dengan taburan keju parut dan irisan atau cincangan daun basilicum.

 

Selamat menikmati semoga cocok. Kalau tidak habis dalam sehari, keesokan harinya bisa diangetin lagi dan rasanya tetap enak walaupun sausnya sudah tercampur.

Simple Fusilli dan Salad Tomat

Posted on

IMG_9694

Nyontek kangmas Jemi Oliper…eh maksudnya Jamie Oliver. Aku menggunakan bahan-bahan yang ada. Kayaknya hasil akhirnya malah beda dengan resep aslinya. ha..ha..ha.. Yang penting kami suka. Ini resep dari bukunya yang berjudul: Jamie’s 15 minute meals. Resep yang aku pake adalah: Simple Spaghetti.

Aku ganti spaghetti dengan whole wheat fusilli. Walaupun warnanya tidak secantik pasta biasa (karena coklat), kami justru lebih suka pasta yang whole wheat. Selain lebih sehat juga rasanya jauh lebih enak. Pilihan kami biasanya kalau bukan whole wheat pasta, biasanya malah sekalian pasta yang banyak telornya karena rasanya jauh lebih enak daripada pasta biasa.

Jamie menggunakan tenderstem brocolli. Waktu buka kulkas kok brokoli ku sudah ngga gitu bagus. Walah… ngga bisa digunakan semua. Aku cuma ambil yang bagian bagusnya saja.

Si kangmas tidak menggunakan champignon, tapi aku lihat di kulkas banyak banget champignon. Maklum hampir ngga sempat masak karena pilek dan batuk ngga sembuh-sembuh.  Akhirnya persediaan menumpuk. Champignons nya juga sudah besem-besem kecoklatan. Mau buang kok sayang. Akhirnya, aku kupas dan aku pake.

Seperti biasa kalau pake resepnya Jamie, aku selalu mengurangi penggunaan air lemon atau air jeruk nipis. Soalnya blio demen banget pake lemon, kayak perempuan ngidam.

Kok panjang banget penjelasannya. Ini resepnya:

Pasta:

250 gram whole wheat fusilli (resep asli 320 gram spaghetti)

350 gram champignon (aku kupas karena kecoklatan dan kemudian aku belah 2 atau 4 tergantung gede kecilnya)

1 cabe merah (rajang)

1 kaleng tuna (resep asli pake 8 anchovy fillets)

2 batang fresh rosemary

5 siung bawang putih (resep asli 4 siung)

air jeruk nipis secukupnya (resep asli 1 buah lemon)

Brambang goreng (Jamie ngga pake! tapi ini justru secret ingredient yang bikin muantep! he..he..he..).

Brokkelkaas parut (Jamie pake parmesan cheese. Menurutku untuk masak pasta harus pake keju tua, silahkan pilih sendiri, yang penting tua seperti parmesan, brokkelkaas, gouda tua, edam tua dsb).

1/2 – 1 sdt garam (Jamie ngga pake karena dia sudah pake anchovy, jadi sudah asin)

Salad:

2 buah trostomaten yang besar (resep asli 500 gram ripe mixed-clour tomatoes)

Fresh parsley (resep asli pake basil, ngga punya. Nanem basil ngga numbuh, sedangkan yang numbuh malah mati. hiks).

Extra virgin olive oil

1 tbs balsamic vinegar (ngga pake)

air jeruk nipis secukupnya (resep asli 1 lemon)

1 buah mozzarella (resep asli 125 gram low-fat cottage cheese)

Cara:

1. Rebus pasta dengan garam dan setelah matang tiriskan. Sebelum ditiriskan, ambil 1 cup air dari pasta!

2. Sambil merebus pasta, bisa memasak bumbu. Panaskan wajan, tuangi minyak dan masukkan cabe merah dan tuna. Tumis keduanya.

3. Masukkan garlic (Jamie pake garlic crusher untuk menghaluskan garlic, sedangkan aku menggunakan pisau untuk merajang garlic).

Menurutku, lebih baik garlic dimasukkan sebelum cabe dan tunggu sampai bau harumnya keluar. Kalau garlicnya belakangan, menurutku harumnya garlic ngga gitu keluar.

4. Masukkan rosemary (ngga aku pisahkan antara daun dan batangnya) dan kemudian masukkan brokoli dan champignon. Tumis sampai 3/4 matang

5. Masukkan garam dan aduk rata.

6. Masukkan fusilli yang sudah ditiriskan. Aduk rata.

7. Masukkan keju parut, aduk rata.

8. Masukkan air pasta secukupnya agar pastanya kelihatan shiny. Dan ternyata memang bener.

9. Kucuri dengan air jeruk nipis dan icipi.

Kalau kurang asin, tambahin garam, kurang manis tambahin 1/2 sdt gula pasir. Langsung sajikan dengan taburan parutan keju dan brambang goreng! kalau kurang asem menurutku ngga perlu ditambahi air jeruk nipis karena ada salad tomat.

Fusilli disajikan dengan salad tomat.

Salad tomat:

1. Mozzarella lelehkan di microwave selama 1 menit. Sebaiknya malah ngga perlu dilelehkan. Aku pernah pake resepnya Jamie, salad mozzarella dimakan mentah dengan basil (dan bumbu-bumbu lain) juga enak. Jadi lebih baik mozzarella dipotong-potong dengan cara cubit-cubit (ngga perlu dipotong pake pisau). Jamie pake keju ricotta, jadi ngga perlu dilelehkan.

2. Taruh potongan tomat di atasnya.

3. Taburi dengan daun parsley.

4. Kucuri dengan extra virgin oil dan air jeruk nipis.

Kalau menurutku, bisa juga ditambahi seujung sendok teh garam, sedikit merica bubuk dan sedikit garam supaya rasanya lebih mantep.

Ini salad tomat yang aku buat:

IMG_9695

 

 

Walaupun pake brambang goreng, jangan khawatir, rasanya ngga kayak bami goreng karena rasa rosmary nya cukup tajam. Sudah gitu kan ngga pake kecap manis. he..he..he..

Penne goreng

Posted on

Description:
Waktu itu Mama Hanna posting macaroni goreng. Lha kok kebetulan punya bumbu kering kentang sisa. Mau nggoreng kentang males, akhirnya dibuatlah pasta goreng. Thanks to Mama Hanna for sharing the recipe. Resep asli ada di sini.

Karena nggak punya macaroni (sudah habis setelah dibuat romantic pasta), aku pake penne. Rasanya lumayan, renyah juga. Bisa untuk lauk atau sekedar untuk camilan.

Leo terkagum-kagum sama penne goreng ini. Kok ya kepikiran dan niat banget bikin pasta goreng. Sampai-sampai dia menyarankan lain supaya bikin air goreng. he..he..he..

Bumbunya aku pake resep kering kentangnya mbak Esther (terimakasih mbak Esther…), tapi cara nggoreng penne goreng ikutan Mama Hanna. Resep asli kering kentang ada di sini. Pokoknya modif sana, modif sini. hi…hi..hi…

OK…resep ini terutama untuk bu Dian…silahkan mencoba semoga cocok.

Ingredients:
200 gram penne
2 sdm tepung terigu (ini karena salah baca resep, tapi malah jadinya renyah banget. Kalau resep aslinya sih 5 sendok teh terigu untuk 300 gram macaroni)
Air panas secukupnya
1 – 1,5 sdm gula merah
1 sdm gula pasir
1 sdm air asam kentel banget (aku pake tamarind ekstrak)
1 cm laos cincang
1 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut (buang tulangnya dan rajang halus)
1 sdm cabe giling (aku males nggiling, jadi pake sambel oelek yang uasinnya minta ampun)
garam (kalau nggak pake cabe giling)
1 sdm brambang goreng (bawang merah goreng)
1 sdm bawang puting goreng
1 cabe merah rajang (Optional. Ini karena ternyata kok bumbu kering kentang sisa dulu kurang pedes buatku)

Directions:
1. Rendam penne dalam air panas selama 20 menit

2. Tiriskan, kemudian taburi dan campur terigu ke penne, supaya nggak lengket

3. Goreng penne sampai garing. Sisihkan. Yang jelas renyah banget karena terlalu banyak terigu.

4. Lelehkan gula merah, gula pasir dan air asem. Tambahkan cabe giling, daun salam, daun jeruk. Masak hingga mendidih tapi nggak berbusa.

5. Masukkan penne yang sudah digoreng dan aduk rata

6. Masukkan bawang merah goreng dan bawang putih goreng yang sudah diremas.

7. Koreksi rasa

Catatan: yang aku punya adalah bumbu kering kentang yang sudah sangat pekat, jadi ya tinggal nambahin cabe merah saja yang sudah ditumis.

Oh ya, kalau pennenya lemes setelah dikasih bumbu, bisa dipanggang di oven dengan suhu 160 derajat Celcius selama 15 sd 30 menit sesuai kebutuhan. Tapi jangan sampai gosong ya. Ini saran mbak Esther kalau menghadapi kering kentang letoy.

Kayaknya sih enak juga kalau ditambahi kacang goreng atau teri goreng. Silahkan dimodifikasi sendiri suka-suka, sesuai selera.

Air Goreng

Posted on

Ketika pulang, aku sodori sepiring makanan buat Leo. Dia tanya:

“What is this?”

“Just taste it….”

Dia kemudian mengambil satu biji dan mencicipi.

“The taste is like kering kentang. So, what is this?” Dia bener-bener penasaran.

“Penne goreng”

“Penne goreng? Penne the pasta?”

“Yes, penne the pasta. Niet slecht, toch (not bad, isn’t it?)”

“Unbelievable…..it is miracle….I am always amazed how Indonesian invents new recipes…..”

Dia geleng-geleng kepala, nggak mudeng. Setahu dia yang namanya pasta ya dimasak sesuai pakem: direbus terus ditiriskan, terus dikasih saus merah atau putih atau ijo, terus atasnya ditaburi keju. Atau kalau nggak ya dipangganglah kayak bikin macaroni schotel atau dibikin salad. Pokoknya nggak pernah dia makan pasta goreng. Lha ini kok malah digoreng dibumbui kayak kering kentang.

Waktu itu aku baca postingan Mama Hanna tentang macaroni goreng. Resep asli ada di sini. Terimakasih Mama Hanna for sharing the recipe. Kebetulan punya bumbu kering kentang sisa. Daripada buang bumbu sedangkan males nggoreng kentang, aku bikinlah penne goreng karena kebetulan nggak punya macaroni. Seperti kata Mama Hanna, rasanya lumayan. Renyah juga kok. Cuma memang nggak aku kasih teri ataupun kacang. Bagi yang males bikin kering kentang, pasta goreng ini menjadi salah satu alternatif, mudah, cepat bikinnya, nggak susut dan rasanya lumayanlah. Selain itu juga renyah.

Leo selalu mengatakan bahwa orang Indonesia sangat kreatif dalam memodifikasi resep, bermain dengan resep, dan menciptakan resep baru. Bahkan dia bilang kadang kita ini terlalu kreatif. Buktinya? ya pasta goreng ini. ha…ha…ha…

Dia bilang:

“One day when I get home, I am not surprised if my wife makes air goreng for me……”

Ha…ha…ha…

MFM#12: Romantic Pasta

Posted on

Description:
Halah judulnya kok hiperbol banget. Ini nyontek Primarasa. Judul aslinya adalah Romantic Pasta Ring. Karena nggak punya cetakan ring, maka aku ganti cetakan yang aku punya.

Sebenernya sih ini macaroni schotel tapi nggak pake daging cincang. Resep asli pake sosis, tapi berhubung Leo nggak doyan sosis, aku ganti wortel supaya kelihatan cerah ada warna merahnya.

Ini untuk meramaikan ajang MFM#12 yang bertemakan telur. MFM#12 ini diorganisir oleh bu Yeni. Thanks bu Yeni for organizing this event.

Ingredients:
1 liter air untuk merebus pasta
225 gr makaroni kering (aku pake macaroni panjang, punyanya itu)
1 sdm minyak goreng (aku pake olive oil)
3 sdm mentega/margarine (aku pake olive oil)
1 bawang bombay, cincang
4 bawang putih, cincang
1 1/2 sdt merica bubuk
2 sdt garam (aku nggak pake karena Leo darah tinggi)
1 buah kaldu blok, diremas (aku pake maggi, ini juga sudah asin bagi kami)
100 gram kacang polong (aku pake yang beku)
1 sdm peterseli cincang (aku pake seledri)
8 butir telur
400 cc susu cair
200 gr keju parut (aku pake 150 gr keju Gouda dan 50 gr keju permezan)
200 gr sosis (aku pake wortel, dipotong dan direbus setengah matang, tiriskan)

Directions:
1. Didihkan air dengan 1 sdm olive oil. Masukkan makaroni dan masak hingga matang (sekitar 10 menit). Tiriskan dan siram dengan air dingin. Sisihkan.

2. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Kemudian matikan api.

3. Campur makaroni, dengan tumisan bawang di atas, wortel, kacang polong, garam, kaldu blok, seledri

4. Kocok telur dan campurkan susu dan keju parut.

5. Campurkan semua bahan (3 dan 4) jadi satu.

6. Tuangkan adonan ke cetakan dan panggang selama 50 menit dengan suhu 160 derajat Celcius.

7. Setelah matang, tunggu agak dingin, dan keluarkan dari cetakan. Potong-potong, hidangkan dengan sambel botol (dasar orang Indonesia, apapun pake sambel! Tapi Leo juga ikutan makan pake sambel kali ini, padahal dia biasanya paling suka meledek kalau aku makan pasta pake sambel)

CATATAN:

1. Cetakan nggak aku semir dengan margarin/mentega karena aku pake cetakan silikon.

2. DITANGGUNG ENDUT KARENA FULL OF EGGS, CHEESE, PASTA AND MILK. Sapa mau nemenin aku jadi endut?

Ini gambar yang sudah dipotong:

Ini logo MFM#12: