Category Archives: ultah

Cake ultahku permukaannya agak keriput. hiks…hiks…hiks…

Posted on

Ultah kali ini aku nggak masak istimewa soalnya Leo masih diare sejak mudik dulu. Sudah lebih dari 8 minggu tapi belum sembuh juga, sampai bingung aku. Dikasih makanan yang super anyep seperti puree sampai dengan super pedes seperti pecel Madiun hasilnya sama: diare. Aku terus terang khawatir juga. Dia sudah ke dokter dan lab segala. Hasil lab 3 kali katanya nggak ditemukan bakteri maupun parasit apapun. Besok dia mau bikin afspraak lagi dengan dokter. Mohon doa ya teman-teman supaya dia cepat sembuh karena dia makin kurus saja.

Mungkin karena Leo nggak nafsu makan (saat ini makan buat dia hanya suatu kewajiban saja), aku juga jadi muales banget masak. Asli muales.

Karena sedang males masak, tahun ini kami nggak mengundang mami (ibu mertua) dan adik ipar untuk makan malam di rumah kami. Selain males masak, aku juga males bersih-bersih rumah secara ekstra. Ibu mertuaku tipe orang Belanda jaman dulu yang super bersih, semuanya harus serba kinclong sampai lalatpun kepleset kalau menyentuh meja atau jendela kaca beliau. Sedangkan aku kalau bersih-bersih rumah ya pokoknya asal bersih saja. Jadi kalau mengundang ibu mertua, kami harus bersih-bersih rumah lebih dari biasanya. Ibu mertuaku nggak pernah mengkritik aku mantunya dalam hal kebersihan. She is just too sweet to critize me…..

Alasan lain kami nggak mengundang makan malam adalah aku muales banget mikir jenis masakan. Harus ada kompromi selera. Mami dan adik iparku kurang bisa makan makanan yang terlalu spicy. Dalam hal makanan mereka betul-betul Belanda totok yang suka banget makanan tradisional Belanda seperti stamppot, zuurkol dan sejenisnya. Sedangkan Leo tidak suka makanan tradisional Belanda karena menurut dia terlalu mild. Biasanya jalan tengahnya kami masak makanan Itali atau steak dan sejenisnya. Nah kemarin itu aku bener-bener males mikir untuk menentukan jenis masakan.

Akhirnya aku bilang sama Leo lebih baik makan-makannya diundur saja sampai bulan depan karena dia kan Agustus ulang tahun. Jadi sekalian digabung saja, daripada dia juga nggak bisa menikmati saat ini. Mungkin bulan depan kami mau makan di luar saja untuk merayakan ulang tahun gabungan tersebut.

Tapi apapun kan ultah ya, jadi paling enggak aku pengin bikin sesuatu walaupun sederhana. Akhirnya aku bikin cake. Menurutku sih enak (Leo juga bilang enak lho…..he…he…he…). Kata Leo teksturnya bagus, rasa tidak padat dan tidak seret. Cuma kok agak keriput ya. Kocokan telurnya bagus, waktu dituang di loyang bagus, di dalam oven kelihatan mengembang, waktu keluar dari oven bagus kelihatan mengembang. Tapi setelah kira-kira satu jam ketika sudah dingin kok permukaannya agak mengkerut ya. hiks…hiks….hiks…. Kenapa ya teman-teman? Ada yang bisa bantu? Terimakasih ya sebelumnya…..

Maunya dikasih slagroom (whipped cream), tapi kocokannya kurang bagus. Akhirnya pake slagroom semprotan yang disemprot ke atas kue yang sudah dipotong. Sruuuuutttt beres….hi…hi…hi…yang penting ada slagroomnya. Terus aku bikin juga semacam sirup dari kersen (cherry) untuk filling. Aku bilang sama Leo, nanti kalau ditanya mami, nama taartnya black forest gagal. he…he…he…

Mami dan adik iparku cukup menikmati “black forest” bikinanku. Kata mami:

“Het is erg lekker, Sri……..”

Nggak tahu nih, bener enak atau blio cuma ingin menghibur mantunya yang masih bego juga bikin taart. Tapi kayaknya sih enak beneran, soalnya blio sampai nambah kok. Adik iparku aku paksa bawa beberapa potong, soalnya bingung untuk cari korban lain untuk ngabisin. Untung dia mau. Legalah aku, walaupun permukaannya agak keriput sedikit (jadinya sih nggak kelihatan keriput karena sebelum aku hidangkan, aku semprot dulu pake slagroom. he…he…he…), mereka suka (walaupun mungkin dengan perasan iba mendengar cerita kegagalanku). Tapi yang penting kan TIDAK AMBLEG!!!!

Akhirnya lumayan juga “perayaan ultahku” di rumah mami. Kebetulan ultahku jatuh pada hari Sabtu dan biasanya setiap Sabtu kami (Leo, aku dan adik iparku) berkunjung ke rumah blio. Kami bawa “black forest” tersebut ke sana, dimakan rame-rame sambil minum kopi dan teh.

Catatan: gambar yang aku pajang, bukan “black forest” ku. Itu taart impianku, maunya kayak gitu, nggak keriput permukaannya. hi…hi…hi… Gambar tersebut aku ambil dari free4uwallpapers. Maunya sih kayak gitu, tapi ternyata jauh hasilnya…..tapi paling enggak, bagi yang pengin cake ultahku, silahkan dinikmati gambarnya ya…..hi…hi…hi….